Pendar cahayanya mengintipku manja
Setapak langkah ini, Dua tapak, tiga tapak, bahkan seterusnya,
Tak selalu terangkai menjadi jejak kepastian
Mengikat bebAs lepasku
ku suka sepi yg memerdekakanku
Aroma biru mengGoda
Menatap k depan sesuai harap
Bernyanyi dEngan hati
Mungkin menikam, berdarah, atau terbuai
Aku tak pernah tau
Andai bisa menuntun waktu
Inginku sesuai harapku
Tpi terkadang nyanyian kalian membangunkanku dari ketingGian ini
Tak mengerti dan harus pahami
Yang belum terlewatkan percuma
Dalam Malam Malam ku
Pasrahku PadaMu
By : Bidadari Biru
At 14.35 WiTA
31 Desember 2010
Di Kota Seribu Sungai
Setapak langkah ini, Dua tapak, tiga tapak, bahkan seterusnya,
Tak selalu terangkai menjadi jejak kepastian
Mengikat bebAs lepasku
ku suka sepi yg memerdekakanku
Aroma biru mengGoda
Menatap k depan sesuai harap
Bernyanyi dEngan hati
Mungkin menikam, berdarah, atau terbuai
Aku tak pernah tau
Andai bisa menuntun waktu
Inginku sesuai harapku
Tpi terkadang nyanyian kalian membangunkanku dari ketingGian ini
Tak mengerti dan harus pahami
Yang belum terlewatkan percuma
Dalam Malam Malam ku
Pasrahku PadaMu
By : Bidadari Biru
At 14.35 WiTA
31 Desember 2010
Di Kota Seribu Sungai
0 komentar:
Posting Komentar
CoMmentx ych :)