Bidadari Biru MukhFa

Yang tumbuh dan mekar meraih keabadian

AbouT Me _ Sang Bidadari Biru MukhFa

Foto saya
yang tumbuh dan mekar menggapai keabadian.. Mungkin aku yg skrg blm sbaik muslimah yg sSungguhnya. Namun, aku tahu bahwa aku yg skrg adL aku yg Lbh baik dari aku yg sbLmnya dan akan trus brusaha menjadi lebiH baik & lbh baik lage. Aku bngga krn utk menjadi aku yg skrg kulewati hidup dgn cukup ujian, air mata n kebahagian. Aku bangga dgn diriku yg skrg karena aku tlh menempuh prosesnya.. Akulah si bidardari biru, Akulah si mawar biru _ pnuh keceriaan, Akulah sang permata hati ayah bunda Akulah sang pemimpi yg truz mengejar mimpi2ku. "KUTEGAKKAN BAHUKU & BERJALAN MENYONGSONG NASIB, TAKDIRKU BERJALAN MANTAP MENGIRINGI DIRIKU "

Bidadari Biru ???

Hemmmh,,,,,Bidadari Biru :). kalimat yg terdiri dari dua kata ini begitu kusuka :). Blue Angel, blue princes. so Nice,,,,, ^_^
Bidadari......
Pengenx sech ky dibukunya SALIM A. FILLAH " Agar Bidadari Cemburu Padamu MukhFa " ... G p2 lah d tambAhIn dikit akhrx *_*Hehe..

Hemmh,, akulah sang bidadari permata hati ayah Bunda, akulah sang bidadari bagI partner hIdupku kelak, sang belahan jiwaku :) he he ( syp ych sang mujahIdku ?)................... Akulah sang Bidadari untUK org2 terkasiHKU, n akulah sang bidadari yg penuh kecerian ^_^

Biru --- bluE ---- it's my favourite colour.
Buatku Biru merupakan sumber KetenangaN N ispRasi. biru adalah lauT, LangIT, Alam, Biru itU keceriaan, biru itu perdamaian, biru itu semangat yg tak Pernah Pudar n Pupus. Biru itu OpTImisme. biru is MukhFA ^_^ .
Ihda Maghfirah MukhFa
-----> Sang Bidadari Biru

* Akulah Sang Bidadari Biru Permata Hati Ayah Bunda
* Akulah Sang Bidadari Biru yg ingIn selalu bisa membahagIakan org2 terkasiHku n terdekatku.
* Akulah Sang Bidadari Biru untUK partner Hdupku Kelak, sang MujaHidku, Belahan Jiwaku 4ever. ^ (sayaaang, dalam Badai dekap aku lebih erat, smOga kita slalu berSama hIngga meraiH suRgaNYA _ amiiiiiN_ smga kita trmasuk Ahlul JannahNYA)
* Akulah Sang Bidadari biru untUk jundi Jundiku Kelak. ^ (sayaaaang, semOga ku bisa menjadi Ibu yg Cerdas untUk kaliaN ..............^_^)
* Akulah Sang Bidadari Biru yg terus Mengejar n menGgapai mimpi2ku


* Akulah Sang Bidadari Biru yang Tumbuh Dan Mekar Menggapai KeabadianMU*

Izinkan aku berbagi melalui goresan hatiku ini, semoga kita bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian yang pernah dilalui :  

:
Wahai Allah Yang Maha mendengar Segala Doa, kami memohonkan akhir yang baik dari ujian ini, dan kemudahan sesudah kesulitan
Selasa, 2 maret 2010, pukul 13.20 WITA, Di RSUD Ulin Banjarmasin, Innalillahi wa inna ilaihi rooji’un, kullu nafsin dzaaiqotul maut, setiap yang bernyawa pasti akan mati, ayah telah tiada
semenit setelah dia berwudhu untuk yang terakhir kalinya (untuk sholat zuhur), tak pernah berharap hari itu adalah hari terakhir ku bersama ayah, & hari terakhir ku menyaksikan hembusan nafas terakhir Ayah di umur 46 tahun. Allahu ma’anaa.....
Sejak awal februari kondisi ayahku memburuk, Semakin hari aku semakin tidak tega melihat kondisi ayah. Kini aku pasrah,  Dengan ikhlas dan rasa cinta yang begitu besar pada ayah, disertai rasa sedih yang sangat mendalam ku selalu berdoa agar Allah memberikan yang terbaik untuk Ayah (apapun itu ). Aku pasrah jika Allah berkehendak lain.
Ternyata Inilah yang tebaik yang Allah berikan untuk Ayah, karena dengan itu ia dilepaskan dari segala penderitaan karena penyakit kanker nasofaring stadium akhir yang dideritanya.
Terimakasih Allah untuk 20 tahun yang kujalani, selama itu juga kurasakan selalu kasih sayangnya, citanya, cintanya, senyumnya, tawanya, candanya, marahnya, sedihnya, hembusan nafasnya, perjuangannya, kegigihanya, pengorbanannya, n kebersamaanku bersamanya. N thank’s God untuk 2 minggu terakhir yg begitu berarti. (Libur semester yg membuatku bs maksimal mungkin merawatnya n menemaninya, dan ternyata inilah saat saat terakhir ku diberi kesempatan untuk dapat merawat Ayah).
Thank’s ayah,,,, untuk cinta yang begitu besar n terasa terus mengaliri darah kami (anak-anakmu).
Thank’s ayah,,,,, untuk kasih sayang yang tak pernah pudar
Thank’s ayah,,,, untu kelembutan yang mampu meluluhkan hati kami (anak-anakmu).
Thank’s ayah,,,, untuk ketulusanmu yang sampai sekarang masih bisa kurasakan
Thank’s ayah,,,, untuk senyum tulus yang kau sunggingkan, meskipun mungkin saat itu hatimu menagis entah karena apa...??  (bahkan mungkin karena kami anak-anakmu)
Thank’s ayah,,,, karena  selalu berusaha terlihat kuat meskipun saat itu sebenaranya kau menahan sakit.
Thank’s ayah,,,, karena telah mendidik kami hingga sekarang.
Thank’s ayah,,,, untuk perjuanganmu yg tak tertandingi, hingga ketika sakitpun kau tetap berjuang.
Thank’s ayah,,,, untuk pengorbanan  yg tak pernah bisa terbalas.
Thank’s ayah,,,, kau sumber inspirasi yang tak pernah surut ( bagi kami anak-anakmu )
You are my HERO, my HERO, our HERO,,,,,, J

Masih terngiang di telingaku ketika ayah memintaku membantunya
“ anak abah sayang, mun kada haur kawa lah menggosokakan baju abah sagan ke ...... dst “
“ anak abah sayang, kawakah meantarkan abah kekantor ....dst”
“ anak abah, kawakah pian mengganii abah ke ............ handak ....... dst “
“ anak abah, kawa lah meulahkan abah susu insure “ Allahu Rabii,,,,,,, rasanya ingin selalu kudengar kata-kata lembut itu dari mulutnya............... ( caranya meminta bantuan pada kami selalu dengan halus)
Bahagianya hatiku ketika dia Bilang
“ Ya Allah,,, nyamannya nak pian memakani abah “
N ketika kukancing bajumu
“ umma nak, nyamannya pian membajui abah “ . Allahu Rabbi,,,, kata – kata lembut yang kudengar  satu minggu sebelum kepergiannya. ( Thank’s God untuk momment yang begitu berharga )
Ayahku juga pernah bilang
" sempat juaa kah abah melihat ihda wisuda, sempat juaa kah abah melihat anak-anak abah neh kawin, sampai melihat cucu ". Allahurabiiiii,,, masih terngiang ditelingaku,, ternyata tak sempat kau saksikan semua hal itu.

Dua minggu sebelum kepergiannya, ayah mengajakku duduk, berbincang-bincang, n menasehatiku banyak hal, termasuk bercerita tentang cita – cita n harapannya, hingga air mata ku tumpah. Tak pernah kupikir, ternyata itu nasehat terakhirnya untukku. ( thank’s God untuk kesempatan yang begitu berharaga, n ku sadar banyak hal yg mungkin membuatnya kecewa karena ulahku selama hidupnya, n sedikit sekali yang ku lakukan untuk membuatnya bahagia).
Masih terasa asing ketika ketika ingin keluar rumah hanya tangan lembut mama yang kami cium sekarang, tak ada lagi genggaman tangan ayah tersayang.
Semuanya terasa berbeda........
Aku sadar hari – hari ku tidak akan sama lagi seperti dulu,
Tidak akan pernah lagi mendengar guyonan darinya,
Tidak akan pernah lagi menyaksikan momen romantisnya bersama bunda,
Tidak akan pernah lagi mendengar permintaan n kata kata lembut yang keluar dari mulutnya,
Tidak akan pernah lagi bisa bertanya tentang suatu hal yang lebih dia ketahui,
Tidak akan pernah ada lagi ayah yang begitu suka berbaring di kasur kamarku dan bercerita banyak hal, ketika aku sedang sibuk di atas meja mengerjakan tugas kuliahku dan sambil mendengarkannya.
Tidak akan pernah lagi menghabiskan waktu yang penuh senyum & canda tawa bersamanya.
Tapi aku Ikhlas. Semuanya ku kembalikan pada Sang Maha Memiliki, dan aku yakin, ayah bahagia di Sana
Ayah,,,,, maaf karena banyak kecewakanmu n membuatmu terluka, maaf untuk semua kesalahan n kekhilafan yang pernah ulun lakukan. Mf, belum sempat bahgiakanmu.
Semoga dengan menjaga bunda n memberikan yang terbaik untuk bunda dan untukmu, kami bisa membuatmu bahagia di Alam Sana J
Semoga Ketegaran anak-anakmu merupakan kekuatan bagi Istrimu (Bunda) tercinta.
Ayah,,Terimakasih tak terhingga untuk Cinta yg terus mangalir,,,,,,,,,

Bagi yang sekarang masih bisa melihat ayah n bunda kalian tercinta, yang masih bisa mendengar tutur lembut ayah n bunda tercinta meski hanya via telephone, yang masih bisa melihat senyuman n guyonan ayah bunda tercinta, yang masih bisa tertawa bersama ayah n bunda tercinta, yang msih bisa menikmati kebersamaan dengan ayah n bunda tercinta, bersyukurlah !!!!!!!.  karena mereka adalah kekuatan bagi kita. THEY ARE POWER OF LOVE.
Gunakan momen itu sebaik mungkin n semaksimal mungkin, n selalu komunikasi, komunikasi, dan komunikasi.
Perlu kita sadari, apa yang menjadi kebiasaan hambaNya selama hidup, maka ketika sakaratul mautpun Allah akan mematikannya dalam keadaan seperti itu Pula insyaAllah.
Yang Terbaik Bagimu ( Jangan Lupakan AYAH )
BY : ADABAND

Teringat masa kecilku,
Kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu
Buatku melambung
Disisimu terngiang
Hangat nafas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi
Serta harapanmu

Kau ingin ku menjadi
Yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu
Jauhkan godaan
Yang mungkin kulakukan
Dalam waktuku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku
Terbelenggu jatuh dan terinjak

Tuhan tolonglah sampaikan
Sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji
Tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya
Ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu

Andaikan detik itu
Kan bergulir kembali
Kurindukan suasana
Basuh jiwaku
Membahagiakan aku
Yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu
Yang pernah terlewati

MutiaraNya

MutiaraNya
Yang tak ditebar Takkan Pernah Pudar